Senin, 09 November 2009

JADILAH POHON KELAPA

Sesungguhnya engkau wahai Muhammad berbudi pekerti yang luhur” QS Al-Qalam (68);4
Mungkin judul ini membuat anda menggigit gigi geraham kuat-kuat, sobat. Masa` anda yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan paling OK aransemennya disuruh menjadi pohon kelapa yang tidak punya akal dan pikiran.
Buset... bukan itu maksud judul ini, sobat, tapi...
Sobat, kalau kita melakukan sebuah observasi terhadap pohon kelapa, pasti kita akan mendapati bahwa pohon kelapa itu super berkhasiat alias semua ‘anggota’ pohon kelapa itu bermanfaat bagi manusia. Mulai dari daunnya yang dibuat tikar dan sapu lidi; buahnya yang dimakan; batangnya yang dibuat bahan bangunan; dan akarnya yang konon bisa dibuat obat atau paling tidak dijadikan kayu bakar. Bahkan ‘bluluknya’ bisa dibuat mainan anak-anak. Masyaallah...
Lalu apa hubungannya dengan perintah menjadi pohon kelapa?
Sobat, begitulah semestinya kita. Kita harus berakhlaqul karimah dengan senantiasa berbuat untuk orang lain. Jangan sampai keberadaan kita di suatu lingkungan masyarakat itu bagaikan sampah dan penyakit yang memuakkan. Kita sebagai umat Muhammad sas. harus menunjukkan bahwa orang Islam itu luhur budi pekertinya. Jangan sampai karena ulah kita Islam itu direndahkan dan tidak dimaui orang di sekitar kita, meski takdir di tangan Allah. Tapi sebaliknya, semua tingkah laku kita hendaknya menarik simpati masyarakat agar mereka mau memeluk agama Islam ini, agama para nabi dan rasul , meski -sekali lagi- hidayah di tangan Allah.
Amirul Mukminin ‘Umar bin Khaththab ra., telah memberikan suri tauladan kepada kita, bahwa sebagai pemimpin tertinggi muslimin, ia sangatlah tinggi budi pekertinya. Dia amat ramah tamah dengan rakyatnya, meskipun non muslim. Sehingga karena budi pekertinya, seorang Yahudi masuk Islam dan mewaqafkan tanah sekaligus rumahnya untuk pembangunan masjid.
Ya... memang itulah sifat insan beriman. Di manapun ia berada dan apapun jabatannya dia akan berusaha memberikan manfaat bagi orang di sekitarnya; di rumah sebagai orang tua atau anak, di sekolah sebagai murid atau guru, di tempat pengajian sebagai peserta atau pembicara, di tempat bekerja sebagai bos atau karyawan dan di manapun dia berada.
Sobat, untuk menjadi insan beriman yang berbudi pekerti luhur alias berakhalaqul karimah sehingga selalu mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar kita, kita musti pelajari pedomannya. What is that? Sebagaimana ayat yang telah ane sebut di depan, Rasulullah sas. adalah orang yang sangat luhur budi pekertinya. Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. berkata bahwa akhlaq Rasulullah adalah Al-Qur’an. Maka dengan itu, kita musti mempelajari Al-Qur`an dan menelusuri liku-liku kehidupan beliau yang tertuang dalam hadits-hadits beliau dan sirah nabawiyah, agar kita menjadi insan yang berbudi luhur alias berakhlaqul karimah dan berguna bagi masyarakat. Selamat berjuang!
Jadi mau donk jadi pohon kelapa?
Solo, 27 Apr. 08
asyaker

sumber:http://www.dudung.net/artikel-bebas/jadilah-pohon-kelapa.html

6 Tips Tampil Percaya Diri

  • BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.

  • BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.

  • OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar� nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.

  • BUANG RASA TAKUT. Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi ngiler nggak karuan.

  • SEDIKIT BASA BASI. Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.

  • BICARALAH YANG LUGAS. salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter�. Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".

SELAMAT MENCOBA. JUST TOBE YOUR SELF!


Sumber: http://www.dudung.net/artikel-bebas/6-tips-tampil-percaya-diri.html

Sabtu, 07 November 2009

Persiapan Menghadapi Wawancara

Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal.

Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, anda dituntut untuk berusaha menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda). Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar.

Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah

Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas, anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang perusahaan tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.

Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.

Uahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.

Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.

Berbagai Kondisi

Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga anda, dan banyak trik lain.

Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."

Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa.

Sumber : gilland-ganesha.com, GloriaNe

Tips Menghadapi Wawancara

Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.

  • Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
  • Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
  • Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
  • Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
    Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
  • Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
  • Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
  • Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
  • Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
  • Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
  • Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
  • Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
  • Ingat dengan baik nama pewawancara.
  • Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
  • Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
  • Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
  • Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
  • Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
  • Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
  • Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
  • Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
  • Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
  • Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
  • Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
  • Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

sumber:http://ggkarir.com/_karir.php?_karir=wawancara-interview

Tips Jitu Menangani Virus Makro

Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada
komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada
komputer bersistem operasi Mac.

Ada beberapa cara menangani virus makro. Berikut langkah – langkah yang dapat diterapkan baik untuk sistem operasi Ms. Windows maupun Macintosh. Apakah anda pernah menemui kejadian – kejadian berkut ketika sedang bekerja dengan komputer anda ? Jika ya, maka anda perlu waspada. Karena kejadian – kejadian ini adalah gejala – gejala yang umum terjadi bila sebuah komputer terinfeksi virus makro :

- Ketika anda akan menyimpan sebuah dokumen, maka Microsoft Word hanya menyimpannya sebagai Template

- Ketika anda membuka sebuah dokumen, akan muncul sebuah dialog box berisi nomor 1

- Dalam daftar makro anda, akan muncul nama makro baru. Jika komputer anda menampilkan makro dengan nama Macro AutoOpen dan FileSaveAs, itu artinya virus sudah masuk ke dalam komputer anda

- File Winword6. memuat : ww6=1

- Pada saat anda membuka sebuah dokumen Word atau template, akan muncul pesan yang tidak biasa dan tidak semestinya muncul

Jika anda menemui gejala – gejala tersebut, maka virus yang biasa menyerang dokumen Word ini sudah bercokol dalam komputer anda. Berikut cara – cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya.

Cara 1 : Upgrade Sistem Komputer anda menjadi Word 7.0a, Word 97 atau Word 98 Macintosh Edition

Bagi pengguna Windows, jika anda menggunakan Word versi 7.0 untuk Windows 95, cobalah untuk beralih pada Word versi 7.0a. Versi 7.0a akan mendeteksi dan memberikan peringatan, jika file anda ada yang terserang virus makro. Jika anda menggunakan Word dibawah versi Word 95 untuk Windows, maka anda sebaiknya meng-upgrade-nya menjadi Word 97.

Sedangkan bagi pengguna Macintosh yang menggunakan versi 6.0, 6.0.1 atau 6.0.1.a, upgrade-lah menjadi Microsoft Word 98 Macintosh Edition.

Untuk selalu mendapatkan berita terbaru mengenai update produk – produk Microsoft, anda dapat menghubungi Microsoft Sales Information Center terdekat atau mengunjungi web site Microsoft World Wide Offices di http://www.microsoft.com/world-wide/default.htm

Cara 2 : Pakailah Aplikasi “Macro Virus Protection Tool”

Jika anda menggunakan Word versi 6.x (untuk Windows atau Macintosh), pakailah Microsoft Application Note yang disebut Macro Virus Protection Tool. Pada Windows digunakan versi WD1215, dan untuk Macintosh adalah MW1222.

Aplikasi ini memuat sebuah tool yang disebut dengan Scanprot.dot. Tool ini akan mencegah dan memperingatkan jika anda membuka file yang sudah terkontaminasi virus makro. Tetapi yang perlu diingat, aplikasi ini tidak membersihkan makro dari sistem komputer anda.

Macro Virus Protection Tool secara otomatis akan menginstal sejumlah `makro baik` pada template normal (Normal.dot) anda. Makro tersebut adalah : AutoExit, FileOpen, InstVer, ShellOpen.

Cara 3 : Tekan Tombol SHIFT Jika anda Membuka Sebuah File

Jika komputer anda tidak menunjukkan gejala – gejala seperti disebutkan di atas, tetapi anda ingin mencegah serangan virus pada komputer anda, ada jurus sederhana yang bisa dilakukan. Tekanlah tombol Shift ketika anda membuka file yang dicurigai terinfeksi virus makro. Dengan menekan tombol Shift, anda akan mencegah aktifnya Auto Macro. Jika memang file tersebut terinfeksi oleh makro, maka makro pada file tersebut tidak akan di-load.

Cara 4 : Hapus Makro dan Lakukan Recovery Dokumen

Jika anda sudah menemui gejala – gejala di atas pada komputer anda, atau anda mencurigai bahwa komputer anda sudah terinfeksi, jangan panik ! Ikuti langkah – langkah berikut untuk menghapus makro jahat dan memulihkan dokumen anda. Namun perlu diingat, solusi ini hanya bersifat sementara. Karena setiap hari, ada virus makro baru yang diciptakan, sehingga bisa jadi, pada beberapa strain, langkah – langkah berikut ini tidak mempan.

1. Tutup Word dan rename file Normal.dot menjadi Normal.xxx (Windows) atau pindahkan Normal pada desktop (untuk Macintosh).

2. Buatlah back-up atau salinan dari file yang terinfeksi.

3. Buka Word.

4. Pada menu File klik Open.

5. Masuklah ke dalam folder yang mengandung file terinfeksi.

6. Klik atau pilih file yang terinfeksi.

7. Tekan dan tahan tombol Shift dan klik Open.

8. Teruskan untuk menekan tombol Shift sampai file yang terinfeksi dibuka pada Word.

Selanjutnya untuk menghilangkan makro yang jahat, lakukan langkah – langkah berikut :

1. Pada menu Tools, klik Macro.

2. Pada daftar makro, klik All Active Templates.

3. Pilih makro jahat tersebut dan klik Delete. Klik Yes.

4. Ulangi langkah ketiga sampai semua makro jahat dihapus.

5. Klik Close.

Untuk memulihkan teks dari dokumen yang terinfeksi :

1. Blok seluruh isi dokumen dengan menekan Ctrl dan A (Windows) atau Command dan A (Macintosh), atau dengan memilih Select All pada menu Edit.

2. Tanda paragraf terakhir tidak boleh disertakan. Untuk itu tekan tombol Shift dan Panah kiri.

3. Pada menu Edit, klik Copy.

4. Pada menu File, klik New. Pilihlah template yang ingin anda gunakan dan klik OK.

5. Pada menu Edit, klik Paste.

6. Ulangi lima langkah menghapus makro jahat untuk memastikan bahwa virus makro sudah tidak direplikasi lagi.

7. Save dokumen.

Sebagai alternatif jika cara keempat tidak mempan, maka anda dapat mencoba cara ke lima.

Cara 5 : Pergunakan Organizer Untuk Menghapus Sementara Virus Makro

Anda harus selalu waspada. Jika anda membuka file – file lain setelah anda membuka file yang terinfeksi, maka besar kemungkinannya bahwa file sehat anda akan terinfeksi juga.

Untuk menghilangkan virus dari template Normal, ikuti langkah – langkah berikut :

1. Tutup semua dokumen. Jika ada sebuah file aktif sakit yang terbuka, maka dengan mudah virus akan menginfeksi Normal.dot (Windows) atau Normal (Macintosh).

2. Pada menu File, klik Templates, dan klik tombol Organizer.

3. Pilihlah tab Macro. Rename atau hapus seluruh makro berikut : AutoClose, AutoExec, AutoOpen, FileExit, FileNew, FileOpen, FileSave, FileSaveAs, Macros, ToolsMacro.

4. Tutup Organizer.

5. Pada menu File, klik Save All untuk menyimpan semua template.

Sedangkan untuk menghilangkan virus dari dokumen, anda dapat mengikuti langkah – langkah di atas. Pada langkah ketiga, selain menghapus makro dari template Normal, hapus juga makro dari dokumen (template). Ketika anda sudah selesai, klik menu File dan klik Save All untuk beralih pada file berikutnya.

Cara 6 : Sisipkan File Ke Dalam Dokumen Baru

Jika menggunakan cara ini, maka anda perlu me-rename Normal.dot (Windows) atau memindahkan Normal ke desktop (Macintosh). Selanjutnya pada menu Insert, klik File untuk menghilangkan sementara virus makro. Cara ini biasanya paling efektif untuk virus makro jenis CAP yang menyerang dengan memindahkan makro sehat dan Customize dari menu Tools. Sedangkan untuk virus makro jenis NOTE, cara ini tidak sepenuhnya efektif. Karena pada Word 6.x dan 7.x perintah Templates biasanya tidak bekerja.

Untuk menyisipkan file ke dalam dokumen baru, ikuti langkah berikut :

1. Tutup Word dan rename file Normal.dot menjadi Name.dot (Windows) atau pindahkan Normal ke Desktop (Macintosh).

2. Buka Word dan cek apakah Macro dan Customize ada pada menu Tools.

3. Buka sebuah dokumen baru. Selanjutnya pada menu Insert, klik File.

4. Masuklah ke dalam folder yang berisi file yang terinfeksi.

5. Klik file yang terinfeksi.

6. Tekan dan tahan terus tombol Shift dan klik Open. Lakukan hingga file yang terinfeksi dibuka dalam Word.

7. Untuk melihat apakah masih ada makro jahat dalam dokumen yang baru, klik pilihan Macro pada menu Tools. Setelah itu, pada Macros Available In List, klik All Active Templates.

8. Hapus semua file yang terinfeksi. :)

Selesai


Author: Prasetya Ramadhan · Published: September 4, 2009 · Category: Komputer Dasar